
Kasus bus Busway yang terbakar pada bulan Agustus lalu menjadi sorotan utama Unit Pengelola Transjakarta (UPT). Hal ini berdampak pada penghentian operasi 29 unit bus Busway buatan pabrikan Yutong dari China tersebut.
"Kita hentikan pengoperasian 29 unit yang ada untuk diperiksa oleh PT Korindo Motors selaku APM dari bus Yutong," jelas Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius NS Kosasih saat ditemui Otosia di markasnya di Cawang, belum lama berselang.
Menurut Kosasih, kebakaran yang terjadi pada salah satu bus Yutong diduga disebabkan oleh masalah kelistrikan.
"Asal kebakaran jika dilihat bukan dari ruang mesin, namun dari atas sebelah kiri bus. Tetapi kembali lagi kami harus menunggu hasil penyidikan dari Puslabfor," ungkapnya.
Di lain pihak, APM telah memberikan laporannya mengenai pengecekan terhadap 29 unit yang berada di markas Busway. Edi selaku pihak berwenang PT Korindo Motors mengungkapkan telah memeriksa 29 unit tersebut secara berkala.
"Kita sudah periksa 29 unit tersebut secara menyeluruh pada tanggal 30, 31 Agustus dan 1 September kemarin. Dari hasil pemeriksaan, semua masih standar dan dalam kondisi layak jalan," jelas Edi yang juga ditemui di UPT, Cawang.
Melanjuti pengumuman hasil pemeriksaan tersebut, PT Korindo Motors pun telah melayangkan surat rekomendasi kepada pengelola Busway agar bisa mengoprasikan kembali bus yang tertahan.
"Kami sudah mengirimkan surat kepada UPT secara resmi. 29 unit tersebut sudah bisa digunakan kembali, besok pun juga sudah bisa," tutup Edi
Sekian berita Modifikasi terbaru dari kami mengenai Busway Terbakar, UPT Periksa Ulang Bus Buatan Cina. Harapan kami artikel seputar Modifikasi yang berjudul Busway Terbakar, UPT Periksa Ulang Bus Buatan Cina ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Portal Modifikasi untuk mendapatkan berita seputar Modifikasi setiap harinya.