Melihat antusiasme masyarakat dan kesuksesan penyelenggaraan Yamaha Cup Race (YCR) di Bangka, pemerintah provinsi Kepulauan Bangka-Belitung (Babel)berencana membangun sirkuit permanen. Rencana tersebut juga tidak terlepas dari prestasi pebalap-pebalap Sumatera Selatan, termasuk Babel dan banyaknya rider berbakat dari daerah tersebut.
“Ada rencana membangun sirkuit permanen, tapi kami masih mencari lahan yang cocok. Daerah yang cocok untuk dibangun sirkuit adalah pulau Belitung. Apalagi Belitung sekarang sudah menjadi daerah tujuan wisata di Babel, dan sudah banyak hotel-hotel dibangun di sana,” ujar Rustam Effendi Gubernur Kepulauan Babel di sela-sela gelaran YCR Bangka.
Menurut Rustam, realisasi pembangunan sirkuit balap motor kemungkinan besar mulai bisa direalisasikan tahun 2015 atau awal 2016, lantaran saat ini anggaran berjalan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Babel belum memasukkan rencana dan anggaran pembangunan sirkuit balap.
“APBD kita yang sedang berjalan ini memang tidak memasukkan (pembangunan sirkuit). Nanti rencananya setelah APBD 2015 kita akan mengagendakan pembangunannya. Kami akan memasukkan anggaran untuk sirkuit,” terangnya.
Pebalap-pebalap lokal Babel menyambut baik hal ini rencana pembangunan sirkuit permanen di Belitung. “Banyak pebalap lokal yang sulit berlatih karena kamu tidak punya sirkuit yang bagus. Saya minta Pemda segera menyediakan sirkuit yang layak agar kami bisa berlatih dengan baik. Di Bangka sendiri banyak sekali pebalap-pebalap yang berbakat tapi sayang tidak tempat untuk mengasah kemampuan,” ujar Danny Gilang, juara kedua YCR kelas Bebek Tune up 125cc Seeded dari tim Pratama Jaya 3 Racing, Pangkal Pinang.
Pebalap Kepulauan Babel lain berharap Pemprov Babel membangun dua sirkuit di Bangka dan Belitung. Sehingga pebalap kedua pulau tersebut bisa konsentrasi berlatih di daerahnya masing-masing.
"Kalau bisa sirkuitnya di Bangka saja, tapi kalau ada di Belitung saya pasti ke sana untuk latihan. Sekarang saya biasanya latihan di kota Pamilu. Untuk YCR kali ini saya juga latihan fisik dan tidak cepat capek di 16 lap panjang ini, tidak kaget karena pernah juga di final YCR tahun lalu lap banyak di Sentul. Even road race di Bangka sangat jarang sehingga YCR sangat ditunggu dan wadah terbaik saya untuk balapan," ujar Putra "Milu Dot" Pamilu, pembalap muda tuan rumah yang meraih podium 3 kelas YCR 3 (Bebek Tune Up 125 cc Pemula).
Sementara, rider muda tuan rumah lainnya jawara YCR 6 (Jupiter Z1 Standard Pemula Babel), Nurul Fazrin, sangat berharap adanya sirkuit permanen di Bangka.
"Buat latihan masih susah. Harapan saya sirkuit permanen dibangun di sini. Karenanya saya jarang latihan, kalau ada event saja. Biasanya saya latihan di GOR Toboali. Kompetisi road race juga jarang sekali, sangat bersyukur ada YCR yang sudah 6 kali saya ikuti. Mulai dari kelas Vega standard dan Xeon standard, bahkan bisa tembus final di Sentul. YCR telah membentuk saya untuk yakin ada di jalur balap karena jarang sekali ada even road race di sini," tukasnya bangga
Sekian berita Modifikasi terbaru dari kami mengenai Dipicu YCR, Pemprov Babel Berencana Bangun Sirkuit Permanen. Harapan kami artikel seputar Modifikasi yang berjudul Dipicu YCR, Pemprov Babel Berencana Bangun Sirkuit Permanen ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Portal Modifikasi untuk mendapatkan berita seputar Modifikasi setiap harinya.
